Jumat, 01 Juli 2016

Bahagia itu sederhana, sesederhana hembusan angin yang tak terlihat namun sejuknya terasa

Menemukan orang pas itu susah apalagi yang nyaman. Berbagai pengalaman hidup telah ku jalin dengan berbagai tipe atau karakter masing-masing orang. Kebanyakan orang sekarang ini hanya memikirkan diri sendiri tanpa peduli dengan orang sekitar, bahkan sering melihat kesalahan orang ketimbang introspeksi diri sendiri. Tapi disini aku bisa belajar di kehidupan yang nyata dan nampak didepan mata.

Karena selepas aku meninggalkan bangku SMA, aku memasuki dunia baru yang penuh dengan warna yang lengkap seperti warna pelangi. Warna itu punya perannya tersendiri dalam melengkapi hidup dan dunia ini, Dunia itu sekarang menjadi wadahku berjalan untuk menjalani hidup sendiri, ya sendiri sebagai anak kost. Kami disini adalah anak perantauan dari berbagai daerah, dan kami para anak kost punya berbagai rasa dari rasa menyedihkan sampai rasa kebahagiaan dan rasa itu yang membuat kita tau tentang perjuangan menghidupi diri sendiri jauh dari orang tua masing-masing.
"Berbagai masalah tak kunjung usai, tapi percayalah setiap perkara yang kau miliki punya jalan keluarnya dan seberat apapun masalahmu tak akan jauh dari kekuatan yang dimiliki setiap individu." (berdasarkan pengalamanku, bukan omong kosong semata)
Ketika semua orang terdekatmu yang kamu percaya dan kamu yakini pergi menjauh tanpa alasan yang pasti, apa dayamu? ingin kamu minta agar mereka kembali dalam pangkuan mu seperti dahulu? hanya impian semata saja! Dan seketika itu juga aku menemukan banyak orang baru disekitarku yang menerimaku tidak hanya dalam pikiran atau omongan mulut tapi dalam perasaan.
"Kesalahan di masa lampau membuat ku banyak mengisi lembaran kosong putih dipenuhi dengan tinta hitam untuk ku pajang dalam alam bawah sadarku, agar bisa menyadarkan lamunanku yang jauh berbeda dengan kenyataan."
Ketika semuanya terjadi secara perlahan, Tuhan campur tangan didalamnya, membuatku sadar untuk tidak menyerah walau dihadapi banyak masalah. Kesendirian yang amat menyedihkan telah aku lalui dengan cepat agar aku bisa move  memperbaiki diri sendiri dan tidak hanya berdiri di garis start saja tapi melanjutkan sampe garis finish.

Dan pada saat itu, Keluarga kecilku ini terbentuk, keluarga yang sudah ada porsi tertentu dalam lingkup rantai kehidupan sebagai anak kost.. Keluarga kecilku ini terbentuk karena ketidak-sengajaan dan pertemuan tak terduga dari 1 kegiatan. Mereka dari berbagai suku dan daerah tapi kami bisa menyatu dengan segala kekurangan dan menjadi satu, lengkap dalam 1 kelebihan.
"Bahagia menemukan mereka itu sederhana, sesederhana hembusan angin yang tak terlihat namun sejuknya terasa sampai di benak pikiran sadarku."
Dan kini aku percaya apa yang telah ku lalui membuahkan banyak pelajaran yang tak ternilai dan berharga membuatku bertumbuh semakin dewasa, dan menemukan kenyamanan yang selama ini aku idamkan. Aku tidak dituntut dan dipaksa menjadi orang lain melainkan menjadi diri ku sendiri dalam keluarga kecilku ini, tidak harus pasang banyak muka untuk disukai mereka. Tapi kini dengan satu muka bisa membawa damai buat banyak orang :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar